Kisah mengharukan yang ditunjukkan anak yang memiliki gangguan mental ini cukup mengharukan. Gadis kecil yang masih berumur 10 tahun ini melakukan sebuah pekerjaan berat untuk merawat ayahnya yang lumpuh seorang diri. Ayahnya terkena stroke sehingga semua anggota tubuhnya tidak bisa untuk digerakkan

Dilansir Merdeka.com, Gadis ini sangat tangguh, setiap hari ia berjuang mengurus ayahnya yang telah berusia hampir 50 tahun sendirian di rumahnya yang terletak di Jl. Ir Soekarno Kel Dapu Dapura, Kec Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Siapa sangka, Gadis ini ternyata memiliki keterbelakangan mental, namun ia sanggup mengurus ayahnyanya dengan cara memandikannya, menyuapi makan, dan selalu menemani ayahnya yang terbaring setiap saat. Di usianya yang masih kecil dan perlu kasih sayang dari kedua orangtuanya, Miranda malah memberikan kasih sayangnya kepada ayahnya.

Ayah Miranda, sebenarnya memiliki 5 orang anak, namun semuanya tidak peduli dengan nasib yang dialaminya, dan saudara Miranda itu pun tidak pernah mau tahu dengan keadaan Mirandah dan ayahnya.

Berbeda dengan Miranda yang dengan kasih sayangnya merawat sang ayah. Di benak Mirandah tak pernah terpikirkan untuk meninggalkan ayahnya. Miranda sangat kasihan terhadap keadaan ayahnya yang tengah lumpuh dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Tidak mau Pergi meninggalkan Ayahnya

salah satu seorang tetangga Mirandah berkata, Amri S Herman, mengaku kalau Miranda adalah sosok anak yang tangguh. Amri pernah menyarankan agar Mirandah pergi saja kerumah ibunya dengan nada bercanda. Tapi, Anak ini malah menangis sambil berkata "Siapa yang akan merawat ayahku nanti jika Aku pergi?".

Sampai saat ini keberadaan ibu Mirandah tidak diketahui. kabarnya kalau Ibunya telah pergi meninggalkan anak dan suaminya. rumah Mirandah pun sudah dijual untuk melunasi hutang-hutang mereka.

Bocah Keterbelakangan Mental Yang Tangguh

Kini Mirandah sudah tidak bersekolah lagi, seharusnya tahun ini Dia sudah kelas 4. Selain karena harus merawat ayahnya, Miranda mengalami gangguan mental yang menjadi hambatannya untuk bersekolah. Terakhir sekolah, Miranda ada di kelas 1 SD selama empat tahun.

Miranda setiap harinya merawat, memandikan, membersihkan kotoran ayahnya di atas tempat tidur. Setiap harinya, gadis kecil yang sebenarnya juga mengalami kesusahan karena keterbelakangan mental ini mengambil makanan di rumah sepupunya yang tak jauh dari rumah tumpangan mereka.

KomentarKu

Dari kisah ini kita dapat sadari, bahwa hidup ini tidak akan selalu sesuai dengan apa yang kita rencanakan, banyak hal yang perlu kita sudah persiapkan sebelumnya sebelum terjadi. Bila Sang Ayah memiliki Asuransi sebelumnya disaat ia masih Jaya, ia akan dapat terbantu bila terjadi Stroke, dan anak-anaknya yang tidak merasa "iba" dengan kondisi seperti itu, sungguhlah menyedihkan bagi seorang Ayah yang telah merawat, menjaga, dan memperjuangkan mereka hingga mereka besar saat ini. Apakah kita selagi sehat saat ini yakin bahwa keluarga kita akan "Selalu Ada" buat kita sekalipun kita dalam kondisi sakit? Tidak ada yang tahu dan membaca isi hati orang lain sekalipun masih keluarga kita sendiri. Untuk mengetahui lebih jelas tentang Asuransi, anda dapat menghubungi Kontak yang telah kami sediakan di 'Contact Us'.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/mirandagadis-keterbelakangan-mental-sendirian-rawat-ayah-lumpuh.html